Senin, 01 April 2013

[FF] Do You Know?



Author:     @RisJun
         http://risjun27.blogspot.com                                                              
Judul:     Do You Know?
Genre:     Angst, Romance, School life
Length:     Oneshoot
Rating:     All *yang penting bisa baca (-_-“)
Main Cast:     Kim Suho | Jung Soo Jung a.k.a Krystal | Choi Mi Nam (OC)
Support Cast:     You can find by yourself
Disclaimer:     This FF is pure from my imagination =D if you don’t like, don’t read. The cast is belong to God and their parents but Suho is MINE! #Kabuuur FF ini terinspirasi dari kisah seseorang :D mian kalo banyak typo dan gak dapet feelnya. OKaiD.O… Happy Reading~~~

-DON’T BASH. DON’T PLAGIAT. IT’S MINE-

“Apa kau tau? Aku juga menyukaimu…”
Mi Nam POV
Pagi ini aku berjalan kaki seperti biasanya menuju ke sekolah, karena sekolahku dekat jadi aku memilih untuk berjalan kaki, lagipula aku tidak memiliki motor seperti teman-temanku. Aku berjalan santai sambil mendengarkan mp3 menggunakan earphone di telingaku. Lagu favoritku 2ne1-I Love You. Sebuah mobil Ferrari merah menepi dan berhenti tepat di depanku, pemilik mobil itu melihat ke arahku. Suho keluar dari mobilnya dan berjalan ke tempatku berdiri. Ia mencopot earphone yang kupakai. “Kajja naik ke mobilku! Kita berangkat bersama” ajak Suho padaku. “Baiklah, aku tidak bisa menolakmu” ucapku sambil terkekeh. Aku berjalan mengikuti langkah Suho masuk ke dalam mobilnya.
@Gangnam High School
“Kalian berdua baru datang” ucap Soo Jung padaku dan Suho. “Ne” jawabku dan Suho serentak. Aku -Choi Mi Nam-, Suho, dan Soo Jung adalah sahabat. Kami sangat akrab, tidak ada rahasia antara kami, kami saling terbuka satu sama lain. Namun, ada satu hal yang sangat aku sembunyikan dalam hati, ya! Ini demi persahabatan kami. Sebenarnya, aku menyukai Suho, bukan hanya menyukai tapi tepatnya mencintainya. Mungkin terdengar jahat, karena aku menyukai sahabatku sendiri, karena itu aku tidak pernah mengatakan tentang hal ini pada siapapun. Hanya aku dan Tuhan yang tau.
“Oiya! Bagaimana tentang rencana pesta ulang tahun Jong In? apa kalian berdua akan datang?” Tanya Soo Jung sambil memberikan kami minuman cappuccino. “Tentu saja aku datang, Jong In itu teman masa kecilku” jawab Suho sambil menyeruput cappuccino-nya. “Lalu, kau Mi Nam? Kau datang kan?” Tanya Soo Jung padaku, dan aku hanya memasang ekspresi bingung. “Aku rasa eommaku tidak akan mengijinkanku datang ke acara itu” ucapku sedih. “Wae?” ucap Suho penasaran. “Aku tidak pantas ada di acara itu, kalian semua adalah anak-anak dari keluarga yang kaya, sedangkan aku hanya anak seorang penjual dugbokki” ucapku. Suho memegang daguku dan menatap mataku dalam. “Jangan bicara seperti itu, semua manusia itu sama, tidak ada perbedaan antara si kaya dan si miskin. Biar aku yang membujuk eommanim agar mengizinkanmu datang ke ulang tahun Jong In” ucap Suho sambil tersenyum. Omo… jantungku berdegup sangat cepat sekarang, bagaimana tidak? Dia berbicara tepat di depan wajahku, ditambah lagi ia tersenyum padaku. Senyuman yang sangat manis. Aku mengambil napas dalam-dalam. “Baiklah, aku tidak bisa menolakmu” ucapku pada Suho. Suho tersenyum kemudian mengacak rambutku.
“Soo Jung akan pergi dengan Sehun, dan kau Mi Nam?” Tanya Suho. “Umm, mungkin nanti akan ada yang mengajakku” jawabku. “Ani! Kau berdua saja dengan Suho, aku khawatir jika kau pergi dengan namja lain. Aku takut namja-namja itu berbuat yang macam-macam padamu Mi Nam. Kau kan sangat lugu” ucap Soo Jung panik, Suho memukul kepala Soo Jung menggunakan bukunya dengan pelan. “Aissh! Pikiranmu negatif sekali Jung-ah…” ucap Suho kesal. “Jangan khawatir Jung-ah, Suho pasti akan pergi dengan yeoja lain, aku… aku tidak apa-apa sendiri, yang penting aku datang di acara ulang tahun Jong In” ucapku. “Haha! Mana ada yeoja yang mau pada Suho! :p” ledek Soo Jung, aku hanya tertawa mendengarnya, Suho kembali memukul kepala Soo Jung menggunakan bukunya.
---oOo---
Aku dan Suho pergi ke kios tempat eommaku berjualan. “Ayo ahjumma, ahjussi, adik-adik manis, silahkan dicoba dan beli dugbokki ini! Rasanya enak” eommaku tampak sibuk menawarkan jualannya. “Annyeong haseyo eommanim…” ucap Suho pada eommaku. “Ann… hey! Suho-ya…” eommaku memeluk Suho seperti anaknya sendiri, aku mempoutkan bibirku kesal. “EOMMA!” ucapku kesal. “Wae?” jawab eommaku. Aku menarik Suho kemudian memeluk eommaku. “Eomma bukannya memelukku, malah memeluk Suho, aku kan anak Eomma” ucapku kesal. Suho tertawa. “Eomma-mu ingin punya anak sepertiku :p tampan juga ramah” ledek Suho. Aku hanya memeletkan lidah, mengejeknya. “Ada apa kalian kesini? Tumben sekali” Tanya eommaku. “Begini eommanim, aku ingin meminta izin untuk mengajak Mi Nam datang ke acara ulang tahun Jong In, bolehkan eomma?” Suho memasang ekspresi cute-nya agar eommaku memberi izin. Sungguh! Aku ingin sekali mencubit pipinya, ia benar-benar menggemaskan. Eomma menatapku, aku hanya memasang ekspresi takut bercampur cemas. “Baiklah, tapi… kau bisa kan menjaga Mi Nam? Dia anak eomma satu-satunya, apalagi dia yeoja.” Ucap eommaku. “Ne eommanim, aku akan menjaga Mi Nam dan menghajar namja-namja yang mengganggunya” ucap Suho. “Yeeee! Gomawo eomma^^ aku sayang eomma” aku mengecup kedua pipi eommaku dan meloncat kegirangan.
---oOo---
@Gangnam High School
“Umm, Mi Nam!” seseorang memanggilku dari arah belakang. Aku menoleh dan mendapati namja itu adalah Chanyeol, seniorku, ia sekelas dengan Suho. “Ne, ada apa oppa?” tanyaku. “Umm, tentang acara ulang tahun Jong In, apa kau sudah ada janji dengan seseorang untuk pergi berdua?” Tanya Chanyeol padaku. “Eoh, belum… wae?” tanyaku lagi. Chanyeol menggaruk-garuk kepalanya yang kurasa sama sekali tidak gatal. “Bagaimana kalau kita pergi berdua?” ucapnya. Wajahnya tampak memerah, sepertinya ia gugup, aku tersenyum melihat ekspresinya. “Ne oppa, gomawo sudah mengajakku” ucapku. Chanyeol tersenyum cerah mendengar jawabanku. “Gomawo Mi Nam-ah…” ucap Chanyeol kemudian berlari menuju kelasnya dengan ekspresi bahagianya. “Dia pasti menyukaimu?” seorang namja berdiri di sampingku, siapa lagi kalau bukan Suho. “Memangnya kenapa kalau ia menyukaiku? Tidak ada yang marah kan?” jawabku. “Kau suka namja konyol seperti Chanyeol?” Tanya Suho dengan ekspresi-nya yang tampak meledek Chanyeol. “Wae? Aku dengar dia namja yang romantis, lagipula ia tampan^^ tidak sepertimu… :p” ledekku pada Suho kemudian berjalan pergi meninggalkannya. “Hey! Mi Nam! Aku lebih tampan dari Chanyeol” teriak Suho, aku hanya memeletkan lidahku dari jauh.
@Kantin Sekolah
‘Slurp…’ Suho merampas ramen milikku. “Aisshh! Rasakan ini!” ucapku kesal sambil memukul kepala Suho menggunakan sumpit. “Aww, appo” ucap Suho. “Biarkan… wekkk :p” aku kembali memeletkan lidah. “Kalian kenapa bertengkar seperti anak kecil?” Soo Jung menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkahku dan Suho. “Eoh, kau tau Jung-ah? Mi Nam akan pergi dengan Chanyeol dan ia memanggil Chanyeol dengan sebutan Oppa, sedangkan aku, aku bahkan lebih tua dari Chanyeol tapi Mi Nam tidak memanggilku Oppa” Suho mencubit pipi kiriku kuat. “AWWW! Appo” ucapku sambil memukul tangannya yang menyubitku.
“Kau cemburu Suho-ya?” Tanya Soo Jung sambil terkekeh. “Tidak! Aku hanya kesal” ucap Suho. Aku hanya mempoutkan bibirku. Andai saja Suho memang cemburu.
Mi Nam POV end

@Jong In Birthday
Suho POV
“Kau sudah datang sejak kapan Suho-ya?” Soo Jung menghampiriku bersama dengan Sehun namjachingunya. “Sekitar 20 menit yang lalu” jawabku. “Kau tidak pergi bersama Mi Nam?” Tanya Soo Jung dengan ekspresi cemasnya. “Mi Nam pergi dengan Chanyeol, sudahlah! Mi Nam itu bukan anak kecil, dia pasti bisa melindungi dirinya sendiri” ucapku. “Kau ketus sekali malam ini” ucap Soo Jung. “Lalu kau datang dengan siapa hyung?” Tanya Sehun padaku. “Na Honja (aku sendiri)” ucapku. “Kau duduk saja disini hyung, pasti banyak yeoja yang akan mendekatimu, tenang saja, kau tidak akan sendirian hyung” ucap Sehun, Soo Jung tertawa mendengar perkataan polos dari namjachingu-nya. Aku hanya menatap Soo Jung kesal.
Beberapa menit kemudian…
“OMONA…” Soo Jung dan Sehun tampak kaget melihat sesuatu. “Wae?” tanyaku penasaran. Soo Jung memukul-mukul bahuku kuat dan menunjuk seseorang. Aku melihat ke arah orang itu. “Mi Nam…?” ucapku takjub.
Suho POV end

Mi Nam POV
“OMONA…” ucap Soo Jung dan Sehun saat melihatku. Kenapa? Apakah ada yang salah? Atau aku tidak cocok memakai dress seperti ini?. Aku memperhatikan gaunku, dan ternyata Suho melihat ke arahku. “Mi Nam…?” ucap Suho ketika melihatku. Aku gugup, tapi aku tetap berusaha untuk terlihat normal. Aku berjalan ke arah Soo Jung, Sehun, dan Suho. “Kenapa kalian melihatku seperti itu?” tanyaku pada mereka. “Neomu yeppeo Nam-ah…” ucap Soo Jung takjub. aku senang mendengar pujian dari Soo Jung, tapi yang ku harapkan saat ini adalah Suho akan mengatakan itu juga padaku. Baru saja aku ingin duduk disamping Suho, Suho malah pergi meninggalkan aku, Sehun, dan Soo Jung. “Aku harus pergi, yeoja yang kutunggu sudah tiba…” ucapnya, kemudian bergegas pergi meninggalkan kami. DEG! Apa katanya? ‘yeoja yang ditunggu’?
Saat itu juga hatiku terasa seperti diukir menggunakan pisau yang tajam. Jadi? Ia datang dengan yeoja lain, dan ia bahkan tidak memujiku sama sekali. Oh my… aku ingin pulang! Rasanya aku ingin menangis. “Mi Nam…” sesosok namja tinggi berdiri di hadapanku sambil meyodorkan tangannya. “Eoh, Chanyeol oppa…” ucapku sedikit gugup, aku berusaha agar aku tidak memikirkan Suho. “Kau ada waktu?” Tanya Chanyeol lagi. “Ne” jawabku. “Ikutlah denganku” pintanya, dan aku hanya menurutinya dan menggenggam tangan kanannya. Chanyeol membawaku ke taman belakang rumah Jong In. Chanyeol berdiri di hadapanku, menatapku.
“Umm, sebenarnya apa tujuanmu membawaku kesini oppa?” tanyaku pada Chanyeol. “Um…” Chanyeol tampak gugup. “Umm, Mi Nam…” ucapnya. “Ne…?” jawabku ragu. “Sa… saranghae… aku menyukaimu Mi Nam…” ucap Chanyeol. sungguh! Aku sangat shock atas pernyataannya. Apa yang harus kukatakan? Aku tidak tau harus menjawab apa? Aku hanya membulatkan mataku. “Maukah kau menjadi yeojachingu-ku? Kau cukup jawab dengan kata ‘Ne’ atau ‘Ani’” ucap Chanyeol. Omona… aku tidak tega untuk menolaknya, lihatlah wajahnya yang penuh harapan itu, sungguh! Aku tidak tega menyakiti namja sebaik Chanyeol tapi di satu sisi, aku tidak mencintainya. Aku mencintai Suho. “Mi Nam… apa jawabanmu?” Tanya Chanyeol lagi. Kebingungan benar-benar menyumbat jalan pikiranku. Aku menarik napas dalam-dalam, kemudian kugenggam tangan Chanyeol. God… semoga aku mengambil keputusan yang benar. “…Ne Oppa…” jawabku. Raut wajah bahagia jelas tergambar di wajah Chanyeol sekarang. Aku ikut tersenyum melihatnya, setidaknya aku bisa membahagiakannya. Aku yakin, lambat laun aku akan mencintai Chanyeol lebih dari rasa cintaku pada Suho. “Gomawo Yeobbo” ucap Chanyeol padaku. Aku harus belajar mencintai Chanyeol, namja yang jelas-jelas mencintaiku. Aku harus melupakan Suho, Suho adalah sahabatku, dan sudah jelas tidak mungkin Suho menyukaiku, karena itu aku harus melupakannya. Mulai detik ini, Suho-ya… aku cukup bahagia menjadi sahabatmu, aku tidak boleh egois dan berharap lebih padamu.
Mi Nam POV end

Suho POV
Drrtt… drrtt…
Handphoneku bergetar. Ada pesan dari Soo Jung.
Suho-ya, ada kabar gembira! Mi Nam dan Chanyeol resmi berpacaran >.<
Mereka sangat serasi. Kau dimana? Ayo kita rayakan bersama hari special sahabat kita ini
Kau benar Jung-ah. Mi Nam adalah sahabatku. Aku tidak boleh berharap lebih darinya. Aku memacu mobilku, agar aku semakin jauh dari tempat itu, tempat yang menurutku sangat membuatku sakit. Mi Nam dan Chanyeol berpacaran? Ohh, pasti sangat serasi. Aku senang mendengarnya, tapi jujur… Mi Nam…
Aku menyukai Mi Nam, aku mencintai sahabatku sendiri, sudah lama tetapi aku hanya diam dengan perasaanku karena aku tidak ingin persahabatan kami rusak karena tingkah cerobohku. Tuhan… taukah kau? Aku sangat suka penampilannya ketika memakai dress tadi, dia benar-benar cantik, tapi kenapa? Kenapa sangat sulit untuk mengatakan ‘yeppeo’ padanya. Taukah kau Mi Nam? ‘aku harus pergi, yeoja yang kutunggu sudah datang…’ kalimat itu adalah untuk dirimu. Aku lega melihatmu sudah datang di acara itu, dan aku memilih pergi karena aku takut cemburu melihat kau dan Chanyeol berdua. Kaulah yeoja yang kutunggu Mi Nam.
-THE END-

Kasian kan? Sama-sama suka tapi gak bisa bersatu gara-gara dua-duanya gak mau jujur tentang perasaan masing-masing.
TuT pesan author “If you love someone, but you can’t explain to him/her about your love, it will be better that you keep that’s love in your heart and let him/her live happily with other girl/boy. Believe it! Someday you’ll be a prince/princess for someone who always loving you, and you will feel a happiness”
Jujur! Perasaan emang sulit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Harap untuk tidak berpromosi di kolom komentar dan berilah komentar dengan bahasa yang santun - Owner