Minggu, 24 Maret 2013

[FF] Haru-Haru (Day By Day)


Author:     Kwon Dae Moon
Web:     http://twitter.com/@Diamond_Ris
             http://facebook.com/Riska Junaini
             http://risjun27.blogspot.com
Judul:     Haru-Haru (Day By Day)
Length:     Oneshoot
Genre:     Angst, Romance,
Rating:     All *yang penting bisa baca (-_-“)
Main Cast:     Park Chanyeol | Kim Joon Myeon a.k.a Suho | Park Minji (OC)
Support Cast:     You can find by yourself
Disclaimer:     This FF is pure from my imagination, if you don’t like, don’t read this. The cast is belong to God and their parents, but Chanyeol is mine #pletakk. Mian kalo gak dapet feelnya ya readers, okelah! Happy Reading^0^


-DON’T BASH. DON’T PLAGIAT. IT’S MINE-
“Hari demi hari aku hanya memandangimu dari jauh… Hari demi hari aku hanya memendam perasaan ini… Hari demi hari aku justru semakin mencintaimu… Dan, Hari ini semuanya berubah…”

Minji POV
Pagi yang cerah^^ Aku duduk di deretan kursi penonton, bersiap-siap menyaksikan pertandingan futsal antarsekolah hari ini. Yap! Hari ini adalah pertandingan futsal antara sekolahku KyungHee High School dengan Kirin High School.
Sebenarnya aku bukan penggila bola seperti namja-namja, aku sama seperti yeoja-yeoja lain yang tidak terlalu peduli pada olahraga sepakbola, tapi yang membuatku hadir dan duduk disini adalah karena aku ingin melihat seseorang. Dia adalah Kim Suho, namja berkulit putih dengan senyum yang aishhh… sungguh mempesona, ditambah lagi dia juga termasuk murid yang pintar. Kedua tim futsal mulai muncul di lapangan.
“Itu dia! Dia memakai baju dengan nomor punggung 22” ucapku histeris, otomatis murid-murid yang berada di sampingku langsung menoleh ke arahku. “Eoh… hehe… mianhae…” ucapku getir.
Setelah bersalaman satu persatu, pertandingan dimulai. Mataku terus saja tertuju pada Suho, sungguh >< ia benar-benar mempesona. Aku terus saja berteriak-teriak ikut memberi semangat untuknya. Akhirnya pertandingan selesai, sekolah kami kalah -_-, aku melihat wajah Suho yang tampak kecewa.
Aku berlari ke kantin untuk membelikannya minuman. Setelah mendapatkan apa yang kucari, aku segera berlari menuju lapangan, aku memberanikan diri untuk menghampiri Suho untuk memberikannya minuman ini.
Tapi…
“Gomawo sudah menyemangatiku…” ucap Suho pada seorang yeoja. Yeoja yang cantik, rambutnya panjang, kulitnya putih mulus, sangat serasi jika berdampingan dengan Suho.
“Ne chagi… aku hari ini bangun pagi sekali hanya untuk mendukungmu..” ucap yeoja itu.
Seketika itu juga tanganku gemetar, jantungku berdegup cepat. Apa katanya? Chagi? Jadi? Dia itu yeojachingu-nya Suho. Aku ingin pergi dari sini sekarang juga, tapi entah kenapa kakiku terasa lumpuh, aku tidak bisa menggerakkannya.
“Kau ingin memberikan minuman itu untuk siapa?” seorang namja berperawakan tinggi menghampiriku. Aku tersentak. “Eoh? Bukan untuk siapa-siapa!” jawabku cepat. “Boleh kuminum?” tanyanya lagi. “Ne! ambillah!” jawabku lagi kemudian segera pergi.

---oOo---

“Jadi selama ini aku menyukai namja yang sudah memiliki yeojachingu?” aku bergumam sendirian di kamarku. “Bagaimana aku bisa sebodoh ini? Tentu saja! Suho kan namja yang perfect, mana mungkin dia tidak memiliki yeojachingu” aku mempoutkan bibirku, kesal.
Aku berjalan menuju jendela kamarku, membuka jendelaku sedikit lalu menatap bintang-bintang di langit.
Minji POV end

Author POV
“Hey! Kalian yang diatas sana! Apa kalian tidak lelah setiap malam bersinar hanya untuk menerangi bumi yang ditempati oleh orang-orang yang selalu merusak alam?” gadis itu menatap bintang-bintang sambil mempoutkan bibirnya kesal.
“Mereka tidak akan lelah, sama sepertimu Minji-ya…” seorang namja berperawakan tinggi berjalan menuju jendela Minji. Minji hanya menatapnya bingung.
“Sama sepertiku? Apa maksudmu?” Tanya yeoja mungil itu pada namja itu.
“Apa kau tidak lelah setiap hari hanya memendam perasaanmu, setiap hari hanya memandanginya dari jauh? Eoh?” namja itu tersenyum.
“Eh… memandangi siapa? Apa yang kau maksud itu Suho?” Minji balik bertanya.
“Haruskah aku menjawabnya? Kau sendiri yang tau jawabannya kan?” ucap namja itu.

Minji memperhatikan namja yang ada di hadapannya sekarang. Ia ingat sesuatu.
“Hey! Bukankah kau yang tadi pagi meminta minumanku?” Minji membulatkan matanya. “Lama sekali kau menyadarinya…” namja itu menunjukkan ekspresi kesal.
“Bagaimana kau tau rumahku? Dan… siapa namamu?” Minji tampak penasaran.
“Park Chanyeol imnida…” jawabnya. “Ohh… jeoneun Park Minji imnida^^” Minji menyodorkan tangan kanannya mengajak namja itu bersalaman. Tapi…
“HAH? Kenapa aku tidak bisa menyentuhmu? Ka.. kau…” Minji pingsan seketika.
“Aduh! Bagaimana ini? Aku lupa! Chanyeooolll… baboya… aku lupa kalau aku ini bukan manusia” ucap namja itu sambil merutuki dirinya sendiri.
---oOo---
@KyungHee High School
“Minji-ya… kau sakit?” Tanya Baekhyun pada Minji yang tampak pucat. “Ani, aku hanya bermimpi buruk semalam…” ucapnya.
“Aku ingin ke kantin, kau ingin menitip sesuatu?” Tanya Baekhyun.
“Tolong belikan aku obat sakit kepala.. eh maksudku minuman…” ucap Minji.
Baekhyun pun pergi meninggalkannya sendirian dikelas.
“Omona… sebenarnya siapa namja yang semalam menghampiriku itu. Apa dia penghuni di rumahku? Atau jangan-jangan dia penghuni toilet sekolah ini yang berniat jahat padaku?” Minji bergidik ngeri mengingat wajah namja itu.
“Aku tidak seseram itu Minji-ya…” namja itu tiba-tiba muncul di belakangnya.
“Hah?” Minji mengatur napasnya yang mulai terasa sesak, ia tidak berani menoleh ke belakang. “Aku harus menjelaskan sesuatu padamu Minji-ya agar kau tidak berpikiran negatif tentangku” ucap namja yang bernama Chanyeol itu.
“Apa yang ingin kau katakan? Katakan saja” ucap Minji dengan rasa takutnya dan masih tetap melihat ke arah depan.

“Aku ini bukan roh yang jahat! Aku hanya ditugaskan untuk membantumu, aku harus membantumu mendapatkan Suho… tenanglah Minji-ya! Aku tidak akan jahat padamu…” ucap Chanyeol.
Minji masih diam, tidak ada jawaban darinya. Akhirnya ia menoleh ke arah Chanyeol.
“Untung wajahmu tidak menyeramkan -_- jadi aku tidak terlalu takut padamu…” ucap Minji santai. “Haha… kau memang lucu Minji-ya…” Chanyeol tertawa melihat wajah Minji yang woles xD. “Hey yeolie! Apa orang lain bisa melihatmu?” Tanya Minji. “Tentu saja tidak! Hanya kau yang bisa melihatku…” jelas Chanyeol.
“Kenapa hanya aku?” Tanya Minji. “Karena kau adalah yeoja yang kucintai Minji-ya… hanya orang-orang yang kucintai yang bisa melihatku” ucap Chanyeol dalam hati.
---oOo---
“Kau dengar tentang berita itu Minji-ya?” Tanya Baekhyun pada Minji. “Berita apa?” Minji tampak bingung. “Suho dan Soo Jung putus!” ucap Baekhyun. “Wah! Kau serius Baekhyunie?” mata Minji berbinar-binar. “Ne! Soo Jung selingkuh dengan namja lain, benar-benar yeoja yang tidak tau diuntung…” Baekhyun memasang ekspresi sinis. “Jadi… aku punya kesempatan untuk menjadi yeojachingunya Suho?” Minji berdiri dari duduknya kemudian meloncat kegirangan.
Dari tempat lain, Chanyeol si roh namja itu memandangi mereka berdua dengan sebuah senyuman. “Aku senang melihatmu tersenyum Minji-ya…” ucap Chanyeol.
---oOo---
“Kenapa kau mau membantuku mendapatkan Suho?” Minji dan Chanyeol duduk berdua di taman belakang rumah Minji. “Aku tidak ingin kau mengalami hal yang sama sepertiku…” ucap Chanyeol. “Maksudmu?” Minji menatap Chanyeol serius, Chanyeol hanya mendengus.
“Heuh… dulu ketika aku masih hidup, aku sama sepertimu. Aku menyukai seorang yeoja, tapi aku tidak berani mengungkapkannya bahkan hingga ajal menjemputku, sampai sekarang yeoja itu tidak tau tentang perasaanku…” Chanyeol menunduk.
“Wahhh… aku sedih mendengarnya. Memangnya siapa yeoja itu?” Tanya Minji. “Itu rahasia! :p” Chanyeol memeletkan lidahnya. Minji mempoutkan bibirnya sambil membuang muka ke arah  lain. “Yeoja itu adalah kau Minji-ya…” gumam Chanyeol dalam hati.
---oOo---
Minji berlari menuju kelasnya karena ia datang terlambat hari ini, ketika ia tengah berlari di koridor kelas, tanpa sengaja ia menabrak seorang namja.
“Aww! Appo…” ucap namja itu. “Hah? Eoh, jeongmal mianhae… neo gwaechanayo?” Tanya Minji pada namja itu. “Mmm… gwaechana…” namja itu tersenyum manis pada Minji, Minji yang melihat wajah namja itu hanya membulatkan matanya, terpesona mungkin?
Namja itu kembali berjalan meninggalkan Minji yang masih bengong. “Suho…? Kau benar-benar manis >

Beberapa minggu kemudian…
“Yeeeeeeeeeeeeeeeee…” Minji berteriak kegirangan di jendela kamarnya. “shikkeuro! (Berisik)” ucap Chanyeol pada Minji. “Aku benar-benar bahagia sekarang^^” ucap Minji. “Ceritakan padaku bagaimana Suho menyatakan cintanya padamu?” Chanyeol tampak penasaran.
“Pertama… ia mengajakku ke taman belakang sekolah, ada banyak orang disana, tiba-tiba muncul sebuah banner bertuliskan ‘Nae yeojachingu gadweoyo jullae?’ lalu Suho berlutut di hadapanku dan memberikanku sebuah boneka panda >
“Hey! Sepertinya Suho sudah menjemputmu? Sana pergi! Jangan sampai kencan pertama kalian gagal J, ingat! Jangan sia-siakan cinta pertamamu” pesan Chanyeol pada Minji.
“Yes sir!” jawab Minji semangat kemudian melangkah pergi.
1 langkah…
2 langkah…
3 langkah…
Minji berbalik arah, menatap Chanyeol sambil tersenyum. “Gomawo Yeolie^^” ucap gadis itu, lalu kembali melangkah keluar. Chanyeol melihat mereka dari jendela kamar Minji sambil tersenyum.
“Hari demi hari aku hanya memandangimu dari jauh… Hari demi hari aku hanya memendam perasaan ini… Hari demi hari aku justru semakin mencintaimu… Dan, Hari ini semuanya berubah… berubah karena aku telah merelakanmu dengan namja lain Minji-ya :”) Aku senang kau tidak bernasib sama sepertiku. Aku senang kau bisa mendapatkan Suho, aku bahagia walau hanya menjadi temanmu selama ini. Kau bahkan tidak mengenalku, tapi aku sangat mengenalmu Minji-ya… apa kau tau? Aku menyukaimu sejak kau kelas X dan aku duduk dikelas XI, sayangnya aku pindah sekolah dan aku mengalami kecelakaan waktu itu. Ingatlah Minji-ya :”) Day by day I’ll never forget you… my first love. Walaupun aku tidak bisa memilikimu”

-THE END-

Hwaaaaaaa ToT saya gak tega liat Chanyeol ngenes begini, tapi ya mau gimana lagi? Namanya juga FF xD sebenernya ini kisah author banget loh readers :D author thu naksir ama namja temen sekelas author tapi author kagak berani deket-deket dia, pokoknya author Cuma jadi ‘secret admirer’ nya doang, soalnya author ini yeoja jadi malu kalo deket-deket namja ToT. Tapi gak papa deh, mungkin ntar ada hikmahnya xD #JadiCurhatBersamaMamahDedeh
Gomawo buat yang udah baca FF ini, apalagi ninggalin jejak, supaya author bisa lebih baik lagi ke depannya J. Sekali lagi gomawo^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Harap untuk tidak berpromosi di kolom komentar dan berilah komentar dengan bahasa yang santun - Owner